Dekap pelukmu, bau parfummu aroma badanmu masih teringat jelas dalam benakku.. masih teringat jelas dekap hangat pelukan itu.. kecupan itu..
Ke manakah itu sekarang, aku merindukanya.. apakah kau tahu akan hal itu???
Aku rasa engkau tidak tahu, atau tidak akan pernah tahu? Itu sanggat menyakitkan bukan..
Aku tahu, aku tidak pernah ada dalam ingatanmu.. bahkan hari lahirku pun kau lupa..
Itu amat sangat menyakitkan untukku, ya untukku yang selalu engkau bilang engkau amat sangat sayang kepadaku...
Aku memang bukan menjadi yang pertama untukmu, aku memang selalu menjadi nomor dua bagimu...
Tapi apakah kau tau, engkau selalu menjadi yang pertama untukku..
Kedengarnya memang kasian, tapi itu kenyataanya bukan???
Tapi yang kau perlu tahu, aku akan selalu ada untukmu.. bahkan di saat semua orang tidak ada untukmu bahkan pasangamu..
Ya, aku menyanyanggimu dengan hati yang tulus dari dalam hatiku... walaupun banyak yang meragukanya, tapi aku tidak pernah memperdulikanya...
Karna yang harus aku lakukan hanyalah menunjukkanya kepada mereka..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar