Minggu, 10 Agustus 2014

Cinta

Cinta, yang selalu di agung - agungkan setiap insan yang tengah kasmaran. Sampai tidak bisa berfikir dengan akal sehat.

Cinta berawal dari keindahan, kasih sayang. Namun banyak yg berakhir dengan air mata.

Saya tidak percaya, kalau ada seseorang yg berkata bahwa "cinta itu tak harus memiliki". Sebenarnya ia ingin sekali memiliki, tapi karena keadaan, pura - pura mengikhlasan, berpura - pura tegar di hadapan semua orang. Padahal dalam hatinya ia menanggis, hatinya seperti di sayat - sayat dengan silet.

Terkadang memang kita harus terlihat tegar di depan semua orang , hanya karena kita tidak mau menghawatirkan orang banyak.

Tapi apakah semua orang tau akan hal itu??? Saya rasa tidak.

Menurut saya seseorang yg peduli dengan kita ada 2 tipe. Tipe yg pertama ia memang benar2 peduli, dan tipe yg kedua. Dia ingin terlihat perduli.

Saya percaya kalau ada yg blg, "menanggislah kamu sepuasnya, supaya bisa menguranggi sedikit beban yg ada di pundakmu. Menjadikanmu lebih nyaman lagi".

Karna lebih baik kita menanggis dari pada melakukkan hal - hal yg bodoh, yg bisa merugikan kita. Dan menyesal.

Penyesalan memang terjadi belakangan, tpi dengan penyesalan itu sendiri kita banyak belajar. Belajar menghargai hidup, menghargai diri sendiri, bersyukur.

DIA

Dia yang dulu setia menungguku, apakah sekarang ia masih menunggu??? Dia menunggu selama 3 thn tanpa lelah tanpa mengeluh.

Tetapi apa yg aku lakukan, aku hanya bimbang. bimbang untuk memulai sesuatu dari awal lagi, karena aku takut. takut, mungkin itu kata yg sangat klise bagi sebagian orang.

Tetapi kata itu tidak mudah untukku yg baru saja mengalami guncangan dalam percintaan, dan lukanya masih berbekas. yang aku jaga kesetiaanya.

menurutku itu wajar, aku ragu terhadap sesuatu yg baru aku ketahui. tapi terkadang aku berfikir aku keterlaluan. sehingga membiarkan orang lain menunggu hampir selama itu.

Dan yg selalu orang berkata padaku. kalau aku sudah siap, tetapi dia meninggalkanku bagaimana? dan itu menjadi pertanyaan besarku saat ini. apakah ada seseorang yg setia menunggu bertahun - tahun dan tidak kenal lelah?

Entahlah, aku sendiri juga tidak tahu apa yg harus aku perbuat saat ini.
Aku sangat bersyukur memiliki DIA yg setia menungguku di tengah ke bimbangan ku selama ini.
Aku beruntung memiliki DIA yg masih menyanyangiku seperti dulu dan tidak sedikit pun berubah.
Aku beruntung memiliki DIA yg tidak pernah mengeluh sedikitpun.
Aku beruntung memiliki DIA yg tdk pernah memaksaku.

Aku beruntung memiliki DIA yg selalu mengerti aku.
Aku beruntung memiliki DIA yg selalu ada di saat apapun.

DIA DIA dan DIA orang yg selalu setia selama 3 thn menungguku, terima kasih tuhan engkau telah mengirimkan DIA untukku.

Sakit

Sebenarnya aku tak tahu, apa yang kau inginkan. yang aku rasakan saat ini. Bahwa sebenarnya engkau ingin mengakhiri semuanya.

Dengan alasan tidak ingin merusak apa yang telah kita bangun, sebenarnya tanpa engkau mengatakanya. aku bisa menebak apa yg ada di dalam fikiranmu.

Terasa sakit memang, entah berapa lama lagi aku mengobati sakit hati ini.

Aku hanya ingin ada seseorang yang benar - benar tulus kepadaku, bahkan tanpa aku harus meminta.
Tapi itu rasanya sulit.

Sekali

Kita lahir sekali, mencintai, di cintai dan di khiyanati berkali - kali. Meninggal pun sekali.

Semua semua mempunyai garis kehidupan masing - masing.

Tinggal manusia itu sendiri memaknai sebuah kehidupan, Karena tidak akan ada yang kekal di dunia ini.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Tuan

Terima kasih tuan anda telah hadir dalam kehidupan saya, mengisi hari - hari saya menjadi lebih berwarna berkat anda.

Memberikan senyum di bibir ini hingga merekah seperti bunga mawar yang sedang mekar.

Membuat  air mata ku jatuh tanpa ku sadari menetes dengan sendirinya.

Membuat tawa ini menjadi renyah, karena mendengarkan lelucon yang anda buat tuan.

Tapi harus aku sadari aku bukanlah yang kau pilih tuan, karena kita tidak mungkin bersatu menjadi satu kesatuan untuk jalan beriringan berpegangan tangan.

Saling menyediakan bahu untuk bersandar, saling menyediakan pelukan bila kedinginan.

Jangan pernah hapus aku dari memori ingatanmu tuan, karena sekeras apa pun tuan melupakan. Akan sangat sulit untuk dilupakan.

Teruslah kau ingat kenangan yang manis tentangku tuan, kau tidak perlu khawatir aku akan menyimpan dengan sangat manis apa pun tentangmu.

Tuhan

Tuhan ajarkan kepada saya, melepaskan apa yang seharusnya tidak saya pertahankan.

Merelakan apa yang seharusnya belum menjadi milik saya.

Merelakan apa yang seharusnya belum saya dapatkan hari ini.