Rabu, 27 Desember 2017

ada masanya

terkadang ada masanya kita sedih
ada masanya kita menangis
ada masanya kita tertawa
ada masanya kita bahagia
ada masanya kita terluka
ada masanya kita diatas
ada masanya kita dibawah
ada masanya kita jatuh
ada masanya kita bangkit
ada masanya kita berdiri

karena semua ada masanya, kita tinggal menikmati saja. apa yang sedang kita alami saat ini.

apa pun yang kita alami saat ini, semoga menjadikan kita kuat untuk berjalan menyongsong masa depan dengan indah.

Sabtu, 23 Desember 2017

di sebuah tempat kenangan kita

hari ini untuk pertama kalinya, setelah sekian tahun. aku memberanikan diri ketempat favorite kita. mungkin lebih tepatnya ketempat favoriteku.

yang dimana selalu kau ingat dengan jelas, apa minuman dan makanan kesukaanku. sebelum kau menanyakan mau pesan apa.

terlalu banyak cerita di dalamnya, sehingga aku tidak bisa memberanikan diriku untuk ke sana.

ada perasaan rindu yang amat dalam, jika aku ke sana. rasanya ingin berlama - lama aku duduk di sana. duduk di tempat yang sama.

sambil membayangkan ada kamu di sana, entah kenapa baru sekarang. setelah sekian lama...

terkadang aku berfikir. apakah kau masih mendatangi tempat ini, atau apakah kau masih ingat menu kesukaanku dulu.

jika kau sudah lupa tidak apa, karena Jangan terlalu di ingat. nanti kau tidak bisa melupakannya. cukup aku saja yang tidak akan pernah lupa.

Senin, 18 Desember 2017

teruntuk kau yang dulu pernah singgah

dalam sebuah hubungan, terkadang kita sudah merencanakan beberapa tahun ke depan. padahal kita berpacaran dapat dihitung dalam kisaran bulan.

tapi entah mengapa, kita sama - sama percaya dan yakin akan akhir kisah ini bermuara di mana.

seiring perjalanan waktu yang kita lalui bersama - sama, engkau selalu membuatku amat sangat nyaman dan selalu senang apabila berada di dekatmu.

jika kita jauh, ada rasa khawatir dibuatnya. engkau menerima semua segala kekuranganku. begitu pun aku.

kau membuatku nyaman, sehingga aku lupa dengan kisah lamaku.

seiring waktu berjalan, kita sama - sama memperkenalkan kedua orang tua kita masing - masing. tujuanya agar mereka sama - sama tahu akan hubungan kita.

umurku memang lebih tua dari pada umurmu, tetapi di dekatmu aku merasa malah kau yang jauh lebih dewasa dibandingkan dengan ku.

seiring berjalannya waktu yang kita lalu bersama, sedih, susah, senang, tawa, canda.

ada satu titik di dalam hatiku, aku resah, gelisah. tidak ingin melihatmu sama sekali. kau menanyakan mengapa?
aku sendiri juga tidak tahu dibuatnya.

berulang kali kami sama - sama untuk saling memahami satu sama lain, memahami sedang apa sebenarnya saat ini. apa yang kita rasakan..

semakin aku muak melihatmu, hingga pada akhirnya apa yang aku rasakan selama ini terjawab sudah...

kecewa, sedih, marah, menanggis, semua aku rasakan. hingga aku binggung harus bagaimana dan berbuat apa untuk saat ini...

ingin rasanya aku ingin marah dengan DIA, karena telah merusak semua rencana yang sudah kita siapkan dengan baik.

tetapi aku tahu, ada yang lebih membutuhkanmu selain aku. walaupun dengan cara yang tidak aku duga ini bakal aku alami di sepanjang perjalanan cintaku.

tetapi aku harus mengalaminya, aku akan berusaha untuk lapang dada. menerima semua ini, walapun sebenarnya ini amat tidak adil dan tidak mudah untukku. tetapi aku yakin aku pasti bisa melewati semuanya dengan mudah. karena aku masih mempunyai keluarga, sahabat - sahabatku yang selalu berada di sampingku dalam kondisi apa pun.