Kamis, 28 Mei 2020

Ketagihan

Menangis dalam sujud mengasyikkan membuat aku ketagihan, menjadikan hati ini lebih tenang dari sebelumnya.

Walaupun sehabis itu mataku bengkak di buatnya, tetapi aku menikmatinya. Mengeluarkan apa yang aku rasakan dalam setiap sejudku, aku merasa kepala ku di tenangkan, hatiku di peluk melebihi pelukan kekasih.

Tumpah semua air mata ini, sampai aku tidak bisa menghentikanya. Aku menikmati setiap air mata yang membasahi pipi.

Boleh kan aku melakukanya kapan pun, kau tentu punya waktu untuk mendengarkan segala yg kurasakan kan.

Wahai pemilik alam semesta.

Terima kasih atas karunia yang telah engkau berikan kepadaku, yang tidak akan pernah bisa aku membayarnya.

Karena kau pemilik segalanya di dunia ini.

Minggu, 21 Juli 2019

Kau hebat

Apakah kau merasa apa yang kau lakukan tidak ada artinya?
Tidak ada yang menghargai semua kerja kerasmu yang telah kau lakukan selama ini?
Berhentilah berfikir seperti itu, kau terlalu berharga jauh dari yang mereka fikirkan.

Berhentilah menanggis dan mengeluh, yang perlu Kau lakukan hanya menunjukan kepada mereka yang memandangmu sebelah mata, bahwa kau hebat.

Jauh lebih hebat dibandingakan mereka yang meremehkanmu...

Ingat kau pernah membuat dirimu bangga,  akan hasil kerja kerasmu tanpa kau sadari itu. Dan itu membuat orang disekelilingku amat bangga padamu, tanpa kau sangka.

Berhentilah berkecil hati, masalahmu lebih kecil dari pada kerja kerasmu...

Berhentilah mengeluh, ketahuilah banyak orang yang mencintaimu, mendukung setiap langkamu. Mendoakan setiap usahamu, berada di sampingmu di saat kau senang maupun di saat kau rapuh tanpa kau minta...

Banyak yang ingin seberuntungmu, mempunyai orang yang sayang dengan tulus. Tanpa kau sadari mereka sangat menginginkan berada di posisimu...

Tunjukan pada mereka yang memandangmu sebelah mata, bahwa kau terlalu istimewa melebihi apa yang mereka kira.

Berhentilah

berhentilah menanggisi dia, yang telah membuatmu terluka untuk kesekian kalinya.
ketahuilah kau amat berharga.

kau membuang waktumu dengan percuma, hanya saja untuk meyakinkan dirimu dia tidak mengulangi kesalahannya.

apakah kau tahu, apa yang dia lakukan amat terlalu jahat. atau kau tidak mengindahkannya..

cinta tidaklah seperti itu, kau telah ditutup matamu oleh cintanya. cinta itu mengasihi bukan menyakiti apakah kau tahu akan hal itu?

berhentilah menyakiti hatimu sendiri, kau pantas mendapatkan yang lebih baik.

sabar, akan tiba saatnya. semoga tidak akan lama. asal kau mau sabar untuk menantinya...

Selasa, 02 Juli 2019

Punggungmu

Beberapa kali aku melihat sosok punggungmu di stasiun tempat biasa aku berangkat dan pulang dari kantor.

Entah apakah itu benar punggungmu atau bukan, aku pun tak yakin.

Seketika aku ingat mengenai sosokmu
yang dulu selalu terlintas dalam benakku, dalam keadaan apapun itu.

Rabu, 26 Desember 2018

Terkadang

terkadang aku berfikir
apakah ada namaku
yang selalu kau panjatkan
dalam setiap doamu

walaupun kau tahu
aku selalu memanjatkan
nama orang lain
di dalam setiap doaku

tetapi kau yakin bahwa
tuhan akan mendengar doamu
bukan doaku

doa yang kau panjatkan
pada suatu saat aku akan
menjadi milikmu

menjadi pelabuhan terakhir
walaupun kau pun tak yakin
kapan doa itu akan terwujud

Selasa, 16 Oktober 2018

Jangan

Jangan pernah berjanji
Jika kau jua yang mengingkarinya
Jangan pernah singgah di hati
Jika nyatanya kau pergi
Jangan pernah datang lagi
Jika hanya nembuat luka dihati
Sudah cukup sampai di sini

Tuhan Mematahkan Hatimu

pernahkah kau mendengar kata - kata bijak ini
"untuk menyelamatkanmu dari orang yang salah, Tuhan mematahkan hatimu"
rasanya kata - kata itu tepat untuk seseorang yang sedang patah hati.
lebih tepatnya untuk menyemangati hatinya sendiri...

pernah kau merasakanya?
aku harap tidak
karena kau tidak akan sanggup
untuk menjalaninya.

bagaimana kalau Tuhan selalu mematahkan hatimu???

apakah kau selalu bertemu dengan orang yang salah, dalam setiap kehidupanmu???

jawabanya belum tentu, bukan berati pasangan kita yang salah. mungkin memang kita yang salah.

tetapi kita tidak menyadarinya
atau mungkin kita tidak pernah mau di anggap salah karena kita selalu menganggap bahwa diri ini korban..